Suatu ketika
Padaku, Seorang
sufi berkata
Tentang sebuah
cinta
Tentang rasa
vanilla
Tentang indah
aurora
Di satu denting
waktu..
Pernah ku
mengadu
Pada serpihan
peluru
Pada lembaran
buku
Ke mana cintaku?
Kalau mulutku
boleh berkata
Aku ingin
selalu jumpa
Tak ada
daya..
Saat semua
terbatas raga
Tak pernah
ada lagi asa
Ketika inginku
ada
Dia pergi
entah kemana ??
Pujangga..
Buatkan aku
metafora nyata
Tentang adanya
cinta
Tentang adanya
rasa
Tentang adanya
kita
Pujangga..
Kalau saja
retorasi itu seni
Kenapa harus
ada dusta ?
Kalau cinta
itu emosi
Kenapa harus
bersanding duka?
Pujangga,,
Disini aku
masih bungkam
Hatiku masih
redam
Namun tak
perlu dendam
Karna laluku
tlah suram
Di malam
kelam
Akupun Diam
Tenggelam.
Sendirian !
Di sudut
lembayung senja,
Kota Kembang
22.10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan lupa komentarnya ya...