Selasa, 23 Maret 2010

My SELF


ini puisi tentang renungan diri
how about you, all?


1. Melarikan diri

Life story

kehidupan tak lepas dari peristiwa yang mengiringi setiap orang. karena tak ada alasan, kehidupan kita telah tecatat dan dijalani sampai saat ini tentunya..
senang,sedih, suka, duka...


1. Akhir Sebuah Kisah

MAUT!

aku memang bukan KayA, namun tak pula akU fAkiR..
masihku dapat syukur padaNYA…
ketiKa Mulut Mengucap DzikiR!
 
ketempaAn haRi jadikanku GetiR
menyulap mimpi singkapkan TaBir

HujAnPun masih Menyetir
AlaM, SeRayA Bertakbir
 



aku memang bukan kayA
namun tak pula akU fAkiR..
masihku dapat syukur padaNYA…
ketiKa Mulut ini Mengucap DzikiR!
badaiPun MasiH TeRtAWa,
mengoyAk DeRmaGa Hatinya
                                               Hingga AjAL menyaPaaa…
                                                syahadaT Tak Termakna Kata
                                                dan TangiS mengGema RaGa…

JENUH

MUNGKIN TLAH JENUH>>>
            disinilah kejenuhanku….
memandang dunia serasa hampa
   
                        disinilah kejenuhanku…..
        memandang senja..serasa semu

    mungkin disinilah kejenuhanku….
memandang dunia meradang Duka

                             mungkinkah aku tlah hidup menjenuh???
                    ataukah kelabu tlah menjembut kalbu??
aku tlah JeNuH..!!!

                                                                                                by. Nia 0n APriL '07

AKU MANUSIA ANGIN

Seperti baling-baling di pematang,
Aku berputar di kehidupan
Seperti kincir air di telaga,
Aku mengisi kekosongan hidup
Seperti peluit panjang di Dermaga,
Aku diam menatap langit
Bersama camar bernyanyi dan bertasbih padaNya…
Seperti itulah kehidupanku kini,
Menyetir alam menjadikanku lebih bermakna
Menjadi manusia angin
Yang terhempas beribu helaan nafas manusia Bumi!!
Posted on on June 10th, 2007

Pena Hati

kutapaki tangga-tangga hidupku yang kesekian kali…
lalu tunduk wajahku di bawah tenggelamnya mentari,
yang tlah tertelan ujung bumi…
lama….
perlahan kusentuh sebuah pena…
pena yang tergeletak di pojok hatiku
kulentingkan jemari ini….
kuukirkan sebuah nama…
entah siapa???
namun harapku, ia kan jadi pengisi kekosongANKU nanti…
sampai batas senja yang menutup diri ini…
kini…
nanti….
atau kapan lagi..?????
semoga kan jadi doa bagiku…
amin….

on May 22nd, 2007

Akhir sebuah kisah

Dibalik balut senyum itu
Tersimpan sebuah luka yang melara
Sejenak….ku terpejam
Mengusik kembali kisah lalu
Lalu…bening bulir-bulir kecil
Deras mengalir
Kusapu dengan punggung jemariku
Sulit…sulit mengering
Sampai suatu waktu, aku terdiam

Ya !
Aku terdiam
Selamanya….
 
on June 9th, 2007

Melarikan Diri !!

Harus bagaimana lagi aku kini
Tiap hari berselimut sepi

Harus bagaimana lagi aku ini,
Jenuh, tangis dan duka ku pikul sendiri

Harus bagaimana lagi aku kini,
Saat semua tertawa mengukung diri ini

Harus bagaimana lagi aku nanti
Ketika berontak tuk “Melarikan Diri”…???!!!??


June 10th, 2007

Mengapa Kau

Ketika
hatiku tertutup…

Mengapa ia terbuka di hadapanmu
Ketika takdir berhenti berucap…
Mengapa ia meneriakkan namamu
Ketika kucoba melupakan cinta…
Mengapa hati memanggil dirimu
Tak kumengerti perasaanku padamu
Mengapa terus bertambah dan mengisi hatiku
Seakan pasir-pasir di dalam jam
Mengosongkan kepala dan memenuhi hatiku
Maafkan bila sikapku tak tentu
Ku tak berani ungkapkan kejujuran hati
Ku tak sanggup menerima kenyataan
Bila kau tak ingin bersamaku lagi
Seandainya saja ku tak hanya bermimpi
Dan dapat memiliki seseorang seindah dirimu
Seandainya saja ku sanggup menahan
Dan tak terperosok ke dalam jurang hatimu
Akankah ada jalan untukku
Untuk berjalan mendekati hatimu
Akankah ada jalan untukku
Tuk melewati batas persahabatan
Ataukah kau akan menutup semua harapan
Yang hanya secercah…
Lady_muslimah_by_didihimeTak dapat kubandingkan diriku dan dirimu
Tak berani kubayangkan ku berada disisimu
Tapi ku akan siap memberikan yang terbaik dari diriku
Karena hanya itu yang dapat kuberi padamu
Izinkanlah aku tuk menunjukkan perhatianku
Izinkanlah aku tuk menebus kesalahanku
Yang telah jatuh cinta denganmu
Biar jutaan bintang akan datang menghampiri
Ingatlah hanya satu bintang yang akan selalu kucari
Akankah bintang itu dirimu….
anonym

Menjadi Milikmu


siapakah engkau,
wahai seorang yang memenuhi ruangku..!

Yang duduk tenang di keheninganku
mengetuk hatiku

mengatakan cinta padaku
kau nyata ada dekatku


wahai seorang yang melukis pelangi hatiku !
yang diam dalam kelam malammu,
tawarkan Do’a untuk mu dan untukku:


Rabbana hablanaa min azwajinaa wa Dzurriyatinaa
Qurrata a’yunlil muttaqiina imaama..

wahai seorang yang membawaku belajar kehidupan,
makin ku menunduk malu padaNya
saat kudapati tiada masaku sendiri

bahwa ku harus bersamamu, 
kau bawa aku ke semestamu
dan merajut cinta hanya untuk-Nya..

Senin, 22 Maret 2010

ketika sedih mengkabut kembali

kita tau rasanya sedih, karena kita tau bagaiamana rasanya bahagia, senang.
walaupun setelah itu, kita sulit menerima bahwa kenyataan tak selalu seperti yang diharapkan, setidaknya kita berusaha untuk terus memiliki harapan. ya..harapan untuk tetap hidup karena saya tak pernah tau, kenapa kita harus hidup??
hiduplah untuk memilih bahagia. jadikan diri kita yang terbaik, yang terbaik dari kita kemarin, dari kita sebelumnya.